Hitung Mundur Acara
- 00Hari
- 00Jam
- 00Menit
- 00Detik
"Takdir memang penuh kejutan. Siapa sangka, Sekolah SMA 3 Mandau (2013-2016) yang pernah kita duduki berdampingan, menyimpan benih cinta yang baru bersemi delapan tahun kemudian. Lucunya, Tia adalah teman sekelas kembaran Dana yaitu Danu, namun kala itu, mata kita belum dipertemukan oleh keajaiban. Hingga akhirnya, di bulan Agustus 2024, Danu menjadi jembatan takdir, mengantarkanku melalui sebuah profil Instagram. Pertemuan virtual itu, yang awalnya hanya sapaan biasa, perlahan bertransformasi menjadi percakapan hangat yang tak ingin usai. Dalam rentang waktu singkat, kurang lebih satu bulan, hatiku menemukan pelabuhan yang selama ini kucari. Bersamamu, aku yakin, kisah ini akan menjadi lembaran terindah dalam hidupku."
"Tanggal 8 November 2024 menjadi hari yang tak terlupakan, dengan hati berdebar namun penuh kebahagiaan, kami memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, sebuah lamaran yang akan menyatukan dua hati dan dua keluarga. Suasana hangat dan penuh cinta menyelimuti pertemuan itu. Tawa dan obrolan akrab mengalir, menciptakan jalinan silaturahmi yang indah antara keluarga kami. Di tengah kebahagiaan itu, restu dari kedua belah pihak menjadi hadiah terindah, sebuah lampu hijau yang menerangi jalan kami menuju pernikahan impian
"Setelah lamaran di tanggal 8 November, kami menanti hari bahagia. 19 April 2025, akad nikah dan resepsi di rumah mempelai wanita menjadi momen sakral dan penuh cinta. Kebahagiaan berlanjut di 27 April 2025 dengan acara Ngunduh Mantu di rumah mempelai pria. Semua menjadi penantian terakhir yang indah."