Tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengundang
Bpk/Ibu/Saudara/I serta kerabat sekalian untuk menghadiri acara pernikahan kami.
Quotes
“Pernikahan adalah seni mencintai orang yang sama dengan cara yang berbeda.”
Kami percaya bahwa setiap pertemuan telah digariskan oleh-Nya. Tak ada yang kebetulan, semua berjalan dalam ketetapan-Nya, sehalus sulaman takdir yang dirajut tanpa cela.
Februari 2022, langkah kami bertaut untuk pertama kalinya. Tidak ada peringatan, tidak ada pertanda, hanya pertemuan sederhana yang kelak akan kami kenang sebagai awal dari segala kisah. Waktu pun berjalan, membawa kami pada bulan Juli 2023, dimana hati mulai mengenal satu sama lain. Dari obrolan ringan hingga doa-doa yang terselip dalam keheningan, kami belajar memahami makna kehadiran.
Hingga tiba bulan September 2024, ketika kami sepakat melangkah lebih jauh. Bukan sekadar mengenal, tapi menata masa depan bersama hingga kekal. Kami yakini bahwa cinta bukan hanya tentang rasa, tapi juga tanggungjawab dan ridha-Nya. Dalam istikharah yang kami pinta, dalam restu keluarga yang kami cari, Allah mempertemukan jawaban: kami ditakdirkan untuk saling melengkapi.
Januari 2025 menjadi saksi, dua keluarga duduk dengan khidmat diiringi doa-doa penuh harap. Sebuah cincin melingkar di jemari, bukan sekadar perhiasan, tetapi simbol janji yang kami ikrarkan. Kami ingin membangun rumah tangga yang tidak hanya berlandaskan cinta, tetapi juga keberkahan dari-Nya.
Kini, kami menanti hari di mana ijab kabul akan mengikat dalam sakinah. Bukan sekadar menjadi pasangan di dunia, tapi juga berjuang bersama menuju jannah-Nya. Sebab, cinta sejati bukan tentang saling memiliki, melainkan saling menuntun menuju ridha Ilahi.