Cara Tuhan mempersatukan dua insan
dalam satu pernikahan tak pernah
bisa diduga oleh manusia.
Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya. Indah saat Dia mempertemukan. Indah saat Dia menumbuhkan cinta kasih. Indah pula saat Dia menyatukan kami dalam pernikahan.
Adalah waktu dimana awal kami berkomunikasi. Perkenalan kami bisa terjadi karena dicomblangin oleh salah satu anggota keluarga yang juga adalah adik tingkat dari Nataniel semasa berkuliah di salah satu universitas di salatiga. Dan selanjutnya perkenalan kami berlanjut di media sosial yakni facebook dan berlanjut di whatshap.
18 Maret 2023
Menjadi hari yang kami kenang sebagai awal dari hubungan kami, dan hari dimana kami berdua memutuskan untuk saling berkomitmen dan berjalan bersama.
25 Maret 2024
Pertama kalinya kami berjumpa dibandara Supadio Pontianak. Dikarenakan Nataniel melayani di GPIB Jemaat Panitah Pos Pelkes Immanuel Mempawah. Setelah selama satu tahun kami LDR tanpa pernah saling berjumpa satu sama lain.
09 Maret 2025
Hari dimana kami melaksanakan lamar.
28 Juni 2025
Menjadi hari yang kami kenang dalam sukacita pertunangan kami.
04 Juli 2025
Menjadi hari yang penuh sukacita dan rasa syukur didalam hubungan kami. Kami dipersatukan Tuhan Yesus dalam ikatan perkawinan..
Mungkin karena jarak, waktu ataupun
keadaan yang menghalangi untuk ikut
hadir dalam moment bahagia kami,
Silahkan klik tombol dibawah untuk
mengirimkan kado/hadiah.
"Dengan demikian, di mata Allah suami-istri bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu suami-istri yang sudah dipersatukan Allah dalam pernikahan tidak boleh diceraikan oleh manusia.”
Matius 19:6
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan doa restu kepada kedua mempelai.