“Sebelas tahun lalu, kita meninggalkan Gontor dengan bekal ‘ilmu amaliah’ dan ‘amal ilmiah’.
Hari ini, kita kembali bukan hanya untuk mengenang, tapi untuk membuktikan bahwa semangat Taharrok itu abadi.
Seperti air yang mengalir, hidup harus terus bergerak memberi manfaat. Melalui reuni ini, mari kita satukan langkah, bangun kolaborasi, dan
wujudkan warisan Gontor dalam karya nyata.
Sebab, ukuran kesuksesan kita bukan pada apa yang kita raih untuk diri sendiri, tapi pada seberapa besar dampak yang kita tinggalkan untuk umat. Bismillah, kita mulai!”